nusakini.com--Satu bulan jelang perhelatan Asian Games 2018, Indonesia akan kembali mendapat kesempatan untuk menggelar kejuaraan dunia motocross MXGP 2018 di Kota Semarang (7-8 Juli) dan Pangkal Pinang (30 Juni-1 Juli). Ajang ini menurut Menpora Imam Nahrawi sangat tepat untuk mempromosikan Asian Games dan Asian Para Games kepada dunia.     

  Menpora menyampaikan Indonesia berkesempatan dua kali dalam menyelenggarakan MXGP 2018 dalam satu tahun. "Ini merupakan sejarah sekaligus menjadi kesempatan bagi kroser nasional untuk membuktikan kemampuan mereka juga mempromosikan potensi wisata khususnya di Bangka Belitung dan Semarang sekaligus menjadi awalan bagus prakondisi Asian Games dan Asian Para Games 2018," ucap Menpora dalam jumpa pers di media center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (14/5) sore. 

  "Pemerintah akan terus support dan mendukung sekaligus berkoordinasi dengan stakeholders yang lain agar kesempatan MXGP ini sebagai sportourism dan meningkatkan daya tarik wisatawan ke tanah air," tambahnya. 

• Menpora Amali Tegaskan Uji Coba Penonton Liga 1 Terus Dimatangkan dan Hanya di Stadion dengan Single Seat
• Menpora Amali Harap Lahirnya DBON Jadi Arah Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Keolahragaan Nasional
• Perang Polemik Terjadi Usai Menteri Keuangan DDP Pasoepati Mundur
• Menpora Dukung Indonesia Marathon 2020 Jadi Bagian Pemasyarakatan Olahraga
• Putra Makassar Arief Rosyid Terpilih Sebagai Pokja Pelayanan Kepemudaan

  Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Sadikin Aksa mengatakan, Indonesia dipercaya menjadi salah satu dari dua negara bersama Itali yang menerima dua seri kejuaraan MXGP 2018. "Untuk Semarang disebutnya seri Asia dan Pangkal Pinang sebagai Indonesian Seri dan Indonesia menjadi negara satu-satunya di Asia yang menyelenggarakan MXGP," kata Sadikin. 

  Para pebalap nasional untuk MXGP 2018 saat ini belum mampu naik kelas ke kelas dunia, mereka masih harus mengikuti balapan di seri Eropa. "Jangka panjangnya para pebalap ini akan terus kita gembleng di Eropa disana serinya banyak sekali karena tingkat kompetisi yang berbeda di Eropa bisa seminggu sekali balapan tapi di Indonesia baru satu atau dua bulan baru ada balapan jika ingin masuk ke seri dunia pebalap nasional juga harus membawa sponsor," tambah Sadikin. 

  Indonesia memiliki delapan pebalap untuk MXGP kelas wildcard yakni empat di MX1 dan empat di MX2. "Kita memiliki satu local hero dalam MXGP ini yakni Delvintor, ia kita gembleng untuk menjadi local hero menghadapi pebalap dunia di kandang sendiri semoga mampu berbicara banyak, minimal tidak di overlap," tambah Judiarto selaku Local Organizers. 

Sementara untuk perjalanan 12 kontainer 40 feet peserta lomba akan diberangkatkan dari Pangkal Pinang ke Semarang menggunakan jalur darat hal ini lebih efisien dibandingkan menggunkan jalur laut. "Kita akan lewatkan darat dari Jakarta-Pangkal Pinang, Pangkal Pinang-Semarang lebih cepat lebih praktis dan tidak tergantung ombak," tambahnya. 

Turut hadir Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga R. Isnanta, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Ketua BOPI Richard Sam Bera, Kadispora Kota Semarang Gurun Risyadmoko dan para ambasador MXGP 2018 Anindya K. Putri, Ibnu Jamil, Fathir Muchtar dan Matteo Guerinoni. (p/ab)